NGOBROL PERKARA ISU: DAMPAK KENAIKAN PPN 12% TERHADAP EKONOMI DAN PENDIDIKAN – BEM FKIP X BEM FAI UAD

Pada hari Senin, 30 Desember 2024, bertempat di Luwang waktu, telah dilaksanakan kegiatan LSMPI (Ngobrol Perkara Isu) yang mengangkat tema “Dampak Kenaikan PPN 12% Terhadap Ekonomi dan Pendidikan.” Acara ini dimulai pukul 16.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB, diikuti kurang lebih 30 peserta yang terdiri dari anggota KBM FKIP dan KBM FAI.
Acara LSMPI ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Muhammad Akrom Firdaus dan Muhammad Ilham, yang memberikan pemaparan tentang pengaruh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% terhadap sektor ekonomi dan pendidikan di Indonesia.

Pemateri pertama, Muhammad Ilham, menjelaskan dampak kebijakan ini terhadap perekonomian nasional, terutama dalam hal peningkatan biaya hidup dan ketimpangan ekonomi yang dapat timbul akibat kenaikan pajak. Sementara itu, Muhammad Akrom Firdaus menyampaikan perspektif mengenai dampak kenaikan PPN terhadap sektor pendidikan, yang mencakup kemungkinan peningkatan biaya pendidikan dan pengaruhnya terhadap aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah.

Kegiatan LSMPI ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Pendidikan dan Kastrat BEM FKIP serta Departemen Politik dan Jaringan BEM FAI, yang bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta mengenai isu-isu terkini yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Suasana diskusi berjalan sangat interaktif dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta, menunjukkan antusiasme mereka terhadap topik yang dibahas.

Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai kebijakan pemerintah terkait PPN dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi sektor ekonomi dan pendidikan di masa mendatang. LSMPI menjadi ajang yang efektif untuk menyuarakan pendapat dan memperkaya perspektif tentang isu-isu penting ini.
Demikian berita acara ini disusun sebagai dokumentasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan.